Monday, October 14, 2019

Mengenal Ulang BAUT dan MUR

Mengenal Baut dan Mur

Baut (Bolt) merupakan suatu batang atau tabung yang membentuk alur heliks atau tangga spiral pada permukaannya dan mur (Nut) adalah pasangannya. Fungsi utama baut dan mur adalah menggabungkan beberapa komponen sehingga tergabung menjadi satu bagian yang memiliki sifat tidak permanen. Maka dari itu komponen yang menggunakan sambungan ini dapat dengan mudah dilepas dan dipasang kembali tanpa merusak benda yang disambung.
Sebagian besar baut dan mur digunakan sebagai pengerat dengan memutar searah dengan jarum jam yang disebut dengan ulir kanan. Sedangkan baut dan mur dengan ulir kiri digunakan pada kebutuhan tertentu yang berlawanan dengan arah jarum jam, seperti pedal pada sepeda.

Baut dan mur banyak dipergunakan dalam industri otomotif dan konstruksi. Seringkali kita temukan komponen ini dalam kendaraan bermotor baik itu mobil maupun sepeda motor serta menjadi bagian dalam pembuatan jembatan dan kontruksi lainnya. Selain itu, baut dan mur juga digunakan dalam pembuatan mesin.
Ada jenis baut dan mur yang sering digunakan pada kegiatan konstruksi, otomotif maupun lainnya sesuai dengan kebutuhannya. Berikut ini adalah jenis-jenis baut dan mur.
  1. Carriage Bolts
Carriage Bolts, banyak digunakan pada penyambungan komponen jenis kayu. Baut ini memiliki kepala berbentuk kubah dan memiliki bentuk empat persegi pada bagian lehernya. Bentuk persegi pada bagian leher ini berfungsi untuk mempererat komponen yang disambungkan dengan menekan masuk ke dalam kayu sehingga menghasilkan ikatan yang kuat.
  1. Square Head Bolts
Square head bolts menjadi salah satu jenis baut yang menjadi favorit untuk digunakan. Baut dengan kepala berbentuk segi empat ini  pada umumnya digunakan untuk pada industri berat dan pekerjaan konstruksi.
  1. Flange Bolts
Flange bolts adalah jenis baut yang pada bagian bawah kepala bautnya terdapat bubungan (flens). Flens ini didesain untuk memberikan kekuatan pada baut seperti menggunakan washer. Material dalam baut ini beragam, mulai dari besi biasa hingga baja hitam.
  1. Hex bolts
Hex bolts, merupakan baut yang umum digunakan ditemukan pada pekerjaan konstruksi maupun perbaikan. Baut ini memiliki ciri umum yaitu kepala yang memiliki bentuk segi enam (hexagonal). Hex bolts memiliki sifat atau bahan baku tertentu sesuai dengan penerapannya pada sebuah komponen yang akan dihubungkan. Bahan baku pembuatan baut ini diantaranya adalah ; stainless steel, carbon steel, dan alloy steel yang dilapisi dengan kadium atau seng plating untuk menghindari terjadinya korosi.
Aplikasi untuk baut yang memiliki bentuk kepala segi enam ini  sangat bervariasi, mulai dari eksterior, otomotif untuk kelautan; pesisir, dan lingkungan yang bersuhu tinggi.
Mur tak mau kalah dengan baut yang memiliki berbagai jenis dan model sesuai dengan kebutuhannya. Mur juga memiliki berbagai jenis model dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan serta fungsinya. Berikut adalah beberapa tipe kepala yang dimiliki oleh mur, diantaranya adalah :
  1. Mur Segi Enam
Mur segi enam (hexagonal plain nut). Digunakan pada semua keperluan industri.
  1. Castellated nut
Mur dengan kepala berbentuk mahkota atau dengan slot pengunci (castellated nut & slotted nut) ini merupakan jenis mur yang dilengkapi dengan mekanisme penguncian. Kepala mur jenis ini bertujuan untuk mengunci posisi mur untuk tidak mengubah posisi yang telah ditentukan.
  1. Mur Pengunci
Terakhir adalah mur pengunci (lock nut), merupakan mur yang memiliki ukuran lebih tipis dibandingkan mur pada umumnya. Mur pengunci biasanya dipasangkan di bawah mur utama yang berfungsi sebagai pengunci.
Referensi:
http://steelindonesianews.com/detail.asp?id=1815
https://id.wikipedia.org/wiki/Baut

Biar Nggak Keliru, Kenali Lagi Jenis-Jenis Sekrup dan Baut Berikut Ini

Jenis sekrup pengikat (Set Screw) yang biasa dikenal dengan nama sekrup berkepala (cap screw) memiliki bentuk yang serupa dengan baut, namun jenis sekrup ini berdrat penuh. Perbedaan baut dan sekrup diantaranya adalah baut memiliki ulir yang tidak menyeluruh, dengan kata lain ulirnya tidak sampai hingga kepala baut. Sedangkan sekrup memiliki ulir yang menyeluruh hingga mencapai kepala sekrup tersebut. Perbedaan lain juga dapat diidentifikasi dari kepala baut dan sekrup. Dalam penggunaannya, baut tidak menggunakan obeng melainkan kunci, sedangkan sekrup menggunakan driver,  berupa obeng.
Berikut adalah jenis-jenis set screw dan baut-nya:
1. Sekrup Pengikat (Set Screw)
Jenis sekrup ini adalah jenis yang paling banyak digunakan. Biasanya lebih dikenal dengan nama sekrup berkepala (cap screw). Jenis sekrup ini banyak digunakan untuk menggabungkan dan mengencangkan kedua objek.
2. Stud Bolt (Baut tanam)
Stud bolt tidak berkepala dan memiliki garis drat dari setiap ujungnya. Stud bolt diaplikasikan di sejumlah industri untuk dipasangkan dengan suku cadang, peralatan industri, flensa dan perlengkapan mesin. Jenis baut ini tersedia dalam berbagai ukuran dan dapat dikonfigurasi double end ataupun tap end.
3. Baut Berkepala Bulat (Round Head Bolt)
Tipe baut ini sangat umum digunakan dengan kepala berbentuk bulat. Round head bolt ini mempunyai sebagian dari tangkainya yang berbentuk persegi untuk menahan baut, yang dapat digunakan untuk mengikat lantai kayu dari bodi truk atau untuk besi bemper.
4. Partially Threaded Bolt
Sebuah sekrup berdrat penuh dengan diameter kecil yang dilengkapi dengan sebuah mur persegi atau heksagon. Kepalanya dapat berbentuk bulat atau ”kepala keju” dan mempunyai sebuah alur untuk obeng.  Partially Threaded Bolt ini digunakan untuk meletakkan komponen yang ringan atau penopang (bracket) yang kecil.
5. Gutter Bolt
Berdrat penuh dan sering kali digalvaniskan (galvanised) dengan sebuah kepala berbentuk kubah dan sebuah alur untuk obeng. Digunakan dengan sebuah mur untuk mengikat bahan yang ringan dan logam lembaran.
6. Grub Screw
Sebuah sekrup tanpa kepala yang mungkin dilengkapi dengan alur untuk obeng atau sebuah lekukan untuk Allen Key Wrench. Digunakan jika sekrup harus terpasang di bawah permukaan yang terbenam.
7. Self Drilling Screw
Sekrup ini akan membentuk drat sendiri ke dalam logam yang tipis. Biasanya digunakan langsung ke dalam logam lembaran atau mur logam lembaran khusus dipasangkan pada komponen tersebut. Semua bentuk kepala sekrup bisa digunakan dengan self drilling screws.
 8. Baut ”U”
U bolt biasanya digunakan untuk kebutuhan pipa gas / air. U bolt juga dapat menahan pegas daun (leaf springs) pada poros sumbu kendaraan, dan juga pada sistem pembuangan / knalpot (exhaust system).
9. Split Pin
Pin baja runcing ini mempunyai sebuah bagian yang rata pada salah satu sisinya dan sebuah bagian kecil yang berulir pada bagian ujungnya yang kecil. Bagian runcingnya yang rata digunakan untuk menahan komponen seperti king pin truk. Mur dan washer perlu dipasangkan pada split pin ini untuk menghindari adanya pergerakan.
10. Baut Baterai (Battery Bolt)
Sebuah baut berkepala persegi, digalvaniskan dengan kuat, yang sering digunakan untuk mengencangkan terminal-terminal baterai (accu) pada kutub (kepala) baterai.
11. Taper Lock Stud
Menggunakan uliran khusus untuk menghasilkan sebuah drat yang beberapa ulir terakhirnya meruncing. Stud tersebut mempunyai uliran yang hampir sama runcingnya untuk membuat suatu interference fit pada saat stud tersebut dipasang. Stud ini digunakan pada aplikasi beban-beban berat pada peralatan yang bergerak.
12. Plow Bolt
Mempunyai kepala yang meruncing yang dapat masuk ke dalam lubang-lubang sekrup yang terbenam. Ketika dipasang, kepalanya terbenam dalam permukaan komponen tersebut. Baut-baut ini digunakan untuk memasang blade pada dozer dan grader yang membutuhkan hubungan dengan tanah, agar tanah yang didorong bisa berputar/bergulung dengan lancar pada bagian-bagian yang diikat.
Demikian sedikit pemahaman mengenai BAUT, MUR dan SEKRUP.
Referensi:
http://steelindonesianews.com/detail.asp?id=1815
https://id.wikipedia.org/wiki/Baut