Monday, April 17, 2017

Toleransi Bengkel Mobil Muslim saat Odalan Pura Besakih dalam wadah PBMB

Bhakti sosial di pura Besakih yang diadakan PBMB (Perkumpulan Bengkel Mobil Bali) yaitu servis mobil gratis 24 jam berlangsung dari tanggal 10 April sampai 3 Mei 2017.

  

  Setiap hari ada kurang lebih 10 bengkel dari masing-masing kabupaten berjaga di pos-pos servis yang telah disiapkan oleh team PBMB untuk membantu mengurangi kemacetan, sepanjang jalur/trek ke pura Besakih.

 Team PBMB  yang diketuai bpk. Juli Hartawan berasal dari bengkel-bengkel mobil seluruh Bali yang tercatat sebagai anggota. Setiap kabupaten dibentuk kepungurusan cabang.

  Nah.. pada tanggal 14-15 April, yaitu hari raya Kuningan, anggota PBMB yang beragama Hindu tentu tidak bisa berjaga atau menjalankan tugas "ngayah" di Besakih dikarenakan sama-sama memiliki kesibukan upacara adat. Saat itu, anggota PBMB yang muslim lah yang mengambil peranan untuk menggantikan tugas dari teman-temanya. Terdiri dari beberapa bengkel juga, dari Jembrana dan Badung.

  Mereka yang bertugas bersiaga di setiap pos untuk menangani mobil yang macet entah itu karena mesinya bermasalah ataupun karena ban kempis atau masuk selokan. Disini tercermin toleransi sesama anggota PBMB pada khususnya dan antar umat beragama pada umumnya. Ketua panitia yaitu Bpk.Wisnatha mengucapkan terimakasih untuk teman-teman PBMB muslim yang "ngayah" di besakih dikala teman-teman hindu sedang berhalangan.
 


   

  Rencana kedepan setelah melakukan bhakti sosial di Besakih, PBMB akan melaksanakan bhakti sosial saat arus mudik "idul fitri"
 
 
Semoga rasa toleransi dan kerukunan antar umat di Bali tetap terjaga.